Rabu, 30 November 2016

Inference Engine

Mesin Inferensi(Inference Engine)

Inferensi merupakan proses yang digunakan sistem pakar untuk menghasilkan informasi baru dari informasi yang telah diketahui. Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam suatu modul yang disebut dengan mesin inferensi ( Inference Engine).
Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian tersebut.Fungsi Inferensi Engine adalah :

a.Memberikan pertanyaan kepada user 
b.Menambah jawaban pada working memory (balckboard ).
c.Menambahkan fakta baru dari suatu rule(hasil inferensi).
d.Menambahkan fakta baru tersebut pada working memory.
e.Mencocokkan fakta pada working memory dengan rule.
Secara umum dalam inferensi penalaran maju (Forward Chaining) aturan (rule) akan diuji satu persatu dalam urutan tertentu. Saat tiap aturan diuji, sistem akan mengevaluasi apakah kondisi benar atau salah.Sedangkan Backward chaining adalah aturan yang menggunakan penalaran kebelakang/mundur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar